Senin, 18 April 2022

Secangkir Kopi untuk Pria yang Hidup Sendiri

     Seorang pria tua berjalan ke sebuah kedai tua. Kedai itu tampak lusuh, bersekat bambu, pintu terlihat rapuh dan tipis, dan berventilasi tipis namun lebar. Aroma kopi tersebak merata dalam kedai itu. Tidak banyak pengunjung yang ada, bahkan jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Pria itu duduk di sebuah meja paling ujung dalam kedai itu dan menyalakan rokok kereteknya. Seorang pelayan wanita muda berjalan ke meja pria itu dan menanyakan minuman yang dipesan si pria.

    “Permisi, Bapak mau pesan apa?” tanya si pelayan menunggu pesanan si pria untuk dicatat.

    “Kopi yang hitam dan beraroma harum tapi pahit, jawabnya.

    “Baik, Pak. Tunggu sebentar, ya.” Kemudian, pelayan itu pergi dan mengantarkan pesanan kepada "penghuni" dapur.

 
Hantu Belau Blogger Template by Ipietoon Blogger Template